Untung Yang Berlipat Dari Usaha Ternak

Usaha ternak memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Bukan sekedar keuntungan dan hasilnya. Tapi proses dan juga kemudahan dalam menjalankannya yang menjadi keunggulan tersendiri dari usaha ini.

Usaha ternak memiliki tingkat keberhasilan 70%, sehingga sangat wajar bila banyak pemula yang melirik usaha ini.

Keuntungan yang didapat dari usaha ini berasal dari 2 sumber. Yaitu hasil ternaknya dan juga sisa kotorannya.

1. Hasil dari ternaknya

Keuntungan ini merupakan keuntungan yang utama. Atau bisa dikatakan sebagai keuntungan yang memang menjadi tujuan dari membangun usaha ternak.

Keuntungan dari hasil ternak ini bisa berupa daging, susu, telur dan lain-lain.

2. Keuntungan dari hasil kotoran

Hasil kotoran ternak sangat berguna untuk kesuburan tanaman. Terutama di gunakan sebagai bahan baku utama pembuatan pupuk kompos.

Oleh karena itu, banyak sekali yang memanfaatkan kotoran ternak menjadi pupuk penyubur tanaman di lahan pertaniannya. Sehingga, dari fungsinya tersebut kotoran hewan memiliki nilai tersendiri.

Harganya memang tidak begitu mahal, namun sudah pasti sangat menguntungkan. Mengingat kotoran hewan akan didapat setiap hari selama hewan ternak yang ada masih hidup. Jika pun tidak laku maka bisa di olah dan digunakan sendiri.

Selain 2 keuntungan diatas. Usaha ternak hewan juga mempunyai keuntungan tambahan. Yaitu terletak pada jenis ternak yang diambil susu atau telurnya.

Misal hewan ternak yang diambil telurnya seperti ayam buras atau ayam petelur.
Maka keuntungan yang pertama adalah telur sebagai produksi yang di utamakan. Lalu kedua adalah hasil penjualan kotoran ayam itu sendiri. Dan yang ketiga adalah hasil dari hewan afkiran tersebut.

Asal dilakukan dengan sungguh-sungguh dan mengetahui teknik yang benar dalam pengelolaannya. Maka usaha ternak ini sangat menjanjikan dan tak kalah dengan jenis usaha lain.